Airlangga Optimistis Indonesia Tahan Banting saat Resesi Global, Ini Rahasianya
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku optimistis pada perekonomian Indonesia 2023, meski ada ancaman resesi global.
Sebab, Indonesia telah belajar dari situasi krisis saat pandemi Covid-19.
Menurut Airlangga banyak pelajaran berharga dalam menghadapi krisis yang telah diambil dari pengalaman pandemi Covid-19.
"Koordinasi dan sinergi erat yang dibangun mampu membawa kita keluar dan bahkan bangkit lebih kuat,” kata Airlangga Airlangga saat opening speech di Acara Seminar Outlook Perekonomian 2023 bertajuk ‘Menjaga Resiliensi Ekonomi melalui Transformasi Struktural’, beberapa waktu lalu.
Airlangga mengatakan ke depan sejumlah strategi yang bakal dijalankan oleh pemerintah untuk menjaga resiliensi ekonomi pada 2023.
Menko menyebut beberapa cara itu antara lain dengan menjaga pertumbuhan ekonomi berada di angka 4,7-5,3 persen.
Kemudian, memanfaatkan kepercayaan dunia untuk mendorong investasi, antisipasi inflasi global dan pengetatan kebijakan moneter.
Selain itu, menjaga neraca perdagangan agar tetap surplus, serta menjaga daya beli masyarakat melalui penyaluran bansos.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku optimistis pada perekonomian Indonesia 2023, meski ada ancaman resesi ekonomi.
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- IHSG Menghijau, Pakar Nilai Investor Optimistis dengan Kebijakan Prabowo
- Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan
- Gubernur Sumsel Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kabupaten/Kota lewat Bangubsus