Airlangga Paparkan Kemitraan Strategis hingga Optimisme Indonesia pada CSIS
Indonesia berharap fasilitasi perdagangan yang lebih luas dapat mengurangi tarif bea masuk sekitar 92 persen barang dan jasa.
Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menjelaskan tentang lesson learned yang diperoleh Indonesia di masa pandemi yakni pertama, dalam situasi ekonomi yang sulit, pendekatan kebijakan harus fleksibel dengan semua instrumen kebijakan yang harus siap dan memiliki kapasitas maksimal.
Kedua, di masa pandemi, respons kebijakan kesehatan dan ekonomi harus dilakukan secara bersamaan.
Ketiga, menjaga momentum pertumbuhan adalah kunci keberhasilan strategi kebijakan untuk mengatasi pandemi. Di bawah Komite PC-PEN, Indonesia menerapkan kebijakan gas dan rem untuk menyeimbangkan aspek kesehatan (kehidupan) dan aspek ekonomi (penghidupan). Keempat, pentingnya meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan di dalam negeri.
“Saya percaya pada masa-masa perlambatan ekonomi adalah kesempatan bagi negara seperti Indonesia untuk melakukan reformasi struktural. Reformasi mungkin bisa membutuhkan waktu 70 tahun untuk menyelesaikannya. Namun, Indonesia bisa melakukannya selama pandemi Covid-19,” kata Airlangga.
Dia menyampaikan Indonesia memanfaatkan momentum pandemi Covid-19 untuk mengembangkan transformasi digital, antara lain, penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan mengembangkan sistem e-payment menggunakan QR atau dikenal dengan QRIS.
Selain itu, Menko Airlangga menekankan Indonesia berkomitmen menghadapi tantangan perubahan iklim global melalui transformasi energi dengan upaya diversifikasi energi dan upaya konservasi energi.
Menko Airlangga juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas likuiditas dan nilai tukar. Pada Maret 2022, US Federal Reserve meluncurkan Foreign and International Monetary Authorities (FIMO).
Menko Airlangga menjelaskan kemitraan strategis, pemulihan ekonomi, dan optimisme Indonesia pada acara CSIS di Washington DC
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas