Airlangga Pastikan Bakal Bantu Novanto Jalani Proses Hukum
jpnn.com, JAKARTA - Airlanga Hartarto yang baru saja terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Partai Golkar pada rapat pleno dewan pimpinan pusat (DPP) yang digelar Rabu malam (13/12) memastikan tak akan meninggalkan Setya Novanto yang sedang menjalani proses hukum.
Menurut Airlangga, Golkar di bawah kepemimpinannya akan tetap memberikan bantuan hukum untuk pendahulunya yang kini menjadi terdakwa kasus korupsi e-KTP. Ketua umum ke-11 dalam sejarah Golkar itu juga mendoakan Novanto kuat dan tabah menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta.
"Khusus pada Pak Novanto, kami mendoakan agar diberi kekuatan dan mendapatkan yang terbaik. Kami dari partai akan memberikan bantuan yang diberikan pada Novanto dan keluarga," ujar Airlangga usai rapat pleno yang digelar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (14/12) dini hari.
Dalam kesempatan itu Airlangga juga menyinggung tentang rehabilitasi terhadap kader ataupun pengurus Golkar yang sebelumnya dipecat pada masa kepemimpnan Novanto. Sebelumnya Novanto selaku ketua umum partai berlambang beringin hitam itu mencopot Yorrys Raweyai dari posisi koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPP Golkar.
Selain itu, Novanto juga memecat Ahmad Doli Kurnia dari keanggotaan di Partai Golkar. Alasannya, Doli selalu frontal menyerangnya.
Menurut Airlangga, upaya rehabilitasi akan dibicarakan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar yang rencananya digelar di Jakarta pada 19-20 Desember mendatang. "Nanti itu (rehabilitasi kader, red) akan ditentukan di munas,” ujar politikus Golkar yang juga menteri perindustrian itu.(gir/jpnn)
Airlanga Hartarto yang baru saja terpilih sebagai ketua umum Partai Golkar tak akan meninggalkan Setya Novanto yang sedang menjalani proses hukum kasus e-KTP.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Prabowo Usul Pilkada Lewat DPRD Saja, Doli Kurnia Golkar Membela