Airlangga Sebut Perekonomian Nasional Solid Sepanjang 2024

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan kinerja ekonomi Indonesia tetap solid dan lebih baik dibandingkan beberapa negara maju mau pun berkembang lainnya di tengah ketidakpastian global.
Hal itu diungkapkan Airlangga dalam Konferensi Pers Produk Domestik Bruto (PDB) Triwulan IV-2024 dan Full Year 2024 di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (5/2).
Lebih lanjut, Airlangga membeberkaan pada Q4-2024, Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan peer countries seperti Singapura (4,3 persen), Arab Saudi (4,4 persen), dan Malaysia (4,8 persen).
"Sepanjang 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu membukukan capaian sebesar 5,03 persen," ungkap Airlangga.
Dia menjelaskan stabilitas ekonomi ini juga didukung oleh upaya Pemerintah dalam menjaga inflasi untuk tetap rendah dan terkendali, di mana inflasi pada Desember tahun 2024 tercatat sebesar 1,57 persen (yoy) atau tetap dalam rentang sasaran 2,5±1 persen.
Rasio utang juga tercatat masih dalam batas aman sebesar 38,9 persen terhadap PDB (September 2024). Hal ini mencerminkan kebijakan fiskal yang diselenggarakan dengan hati-hati dan memberikan ruang yang cukup untuk investasi publik.
Realisasi inflasi Januari 2025 tercatat sebesar 0,76 persen (yoy) yang ditopang oleh kebijakan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dan penurunan harga tiket pesawat di akhir tahun lalu.
“Dengan perkembangan indikator tersebut, pertumbuhan ekonomi khusus di triwulan keempat 2024, yang juga merupakan triwulan pertama di dalam pemerintahan Bapak Presiden, Pak Prabowo, ini tumbuh sebesar 5,02 persen (yoy) atau 0,53 persen (qtq). Angka ini menegaskan bahwa kita masuk dalam zona lima persen atau 5,03 pada 2024,” ungkap Airlangga.(jpnn)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan kinerja ekonomi Indonesia tetap solid dan lebih baik dibandingkan beberapa negara maju
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama