Airlangga Rangkap Jabatan, Jokowi Rendahkan Martabat Sendiri
![Airlangga Rangkap Jabatan, Jokowi Rendahkan Martabat Sendiri](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/01/23/presiden-joko-widodo-foto-dok-jpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Said Salahudin mengatakan, dari sisi etika, Presiden Joko Widodo melakukan tindakan kurang pantas karena membiarkan Airlangga Hartarto merangkap jabatan.
Selain menjabat sebagai menteri perindustrian, Airlangga juga masih menjabat sebagai ketua umum Golkar.
"Sikap inkonsisten presiden ini bisa disebut sebagai perilaku yang kurang pantas. Sebab, ada etika pemerintahan yang ditabrak di situ. Lebih jauh lagi, perbuatan tersebut bisa saja dianggap merendahkan martabat presiden sendiri," ujar Said di Jakarta, Selasa (23/1).
Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma) itu menambahkan, dalam dalam perspektif hukum tata negara, sikap inkonsisten tersebut bisa digolongkan perbuatan tercela atau misdeamenor.
"Perbuatan ini dapat dijadikan sebagai salah satu alasan untuk mendakwa seorang presiden dalam proses impeachment," ucap Said. (gir/jpnn)
Presiden Joko Widodo melakukan tindakan kurang pantas karena membiarkan Airlangga Hartarto merangkap jabatan.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Menko Airlangga Sampaikan Komitmen RI Selesaikan Perundingan IUE CEPA Pada Kuartal I 2025
- Bertemu Delegasi Uni Eropa, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi & Percepatan IEU-CEPA
- Menko Airlangga Dorong Kemitraan Strategis Indonesia dan India yang Komprehensif
- Perguruan Tinggi Berperan Penting dalam Mengembangkan Inovasi untuk Mengakselerasi Hilirisasi
- Dampingi Presiden Prabowo Bertemu PM India, Menko Airlangga Sampaikan Hal Penting Ini