Airlangga Sebut Golkar Berpotensi Menang di Seluruh Pulau Sumatra
jpnn.com - MEDAN - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya memiliki potensi untuk menang di hampir semua wilayah di Sumatra bagian utara (Sumbagut) pada Pemilu 2024.
Untuk itu dia mengajak seluruh kader partai berlambang pohon beringin bekerja keras untuk mewujudkan potensi tersebut.
"Tadi kita sudah konsolidasi untuk Sumatera bagian utara, yaitu Sumut (Sumatera Utara), kemudian Aceh, Kepri (Kepulauan Riau), dan Sumatera Barat dan itu semua punya potensi untuk kemenangan Partai Golkar," ujar Airlangga pada konsolidasi internal Partai Golkar untuk wilayah Sumbagut, di Medan, Jumat (26/1).
Airlangga juga menyatakan optimismenya pasangan calon presiden Pemilu 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan meraih suara tertinggi di wilayah Sumbagut.
"Jadi, kami konsolidasikan dan kami meyakini dengan konsolidasi ini kemenangan Partai Golkar tinggi dan kedua tentu untuk kemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran," ucapnya.
Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini mengatakan pihaknya saat ini hanya tinggal menunggu hasil pemungutan suara yang digelar 14 Februari mendatang.
"Strategi sudah disampaikan secara tertutup. Kami berharap pada 14 nanti bisa mendapatkan hasil yang optimal," katanya.
Diketahui, konsolidasi kader dan fungsionaris Partai Golkar wilayah Sumbagut digelar di hari yang sama dengan konsolidasi di wilayah Sumatera Bagian Selatan atau Sumbagsel.
Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto menyatakan partainya berpotensi menang di seluruh Pulau Sumatra pada Pemilu 2024.
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Bivitri Nilai Prabowo Sudah Tak Malu-malu Memberikan Dukungan kepada Paslon
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Akun Fufufafa Disebut Identik dengan Gibran, Unggahannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya