Airlangga Sebut Indonesia Butuh 9 Juta SDM Bidang Digital, Ekonom Bilang Begini
Para pelaku UMKM juga bisa lebih cepat mengadopsi dan beradaptasi dengan iklim digital.
"Namun, tentunya hal ini bukan tanpa konsekuensi. Salah satunya adalah pemerintah harus menyiapkan infrastruktur yang mendukung. Seperti jaringan internet, support device yang dibutuhkan, hingga capacity building bagi para pelaku ini supaya bisa adopt dengan baik," tambahnya.
Selain itu, pemerintah juga patut membuat kebijakan yang mampu memperkuat sisi permintaan, serta mendorong publik untuk masuk dalam ekosistem ekonomi digital.
Kemudian, pemerintah juga harus memperhatikan keberadaan dan kelayakan infrastruktur pendukung seperti pelabuhan, pengiriman barang, ataupun bandara.
"Demand side juga harus diperkuat. Pelanggan juga harus mulai bergerak mengadopsi digitalisasi seperti pembelian, pembayaran, supaya environment-nya juga terbentuk," ungkapnya.
Menurut Hanri, saat ini memang Indonesia masih mendapati ketimpangan penguasaan teknologi dengan negara Barat, namun ketika Indonesia mampu memaksimalkan dan mengupayakan aspek tersebut, maka UMKM akan lebih terfasilitasi untuk naik kelas.(fri/jpnn)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia membutuhkan jutaan tenaga kerja dalam bidang digital. Ekonomi merespons begini.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital