Airlangga Sebut Kerja Sama dengan ExxonMobil Akan Membuka Pengembangan Sektor Petrokimia

Airlangga Sebut Kerja Sama dengan ExxonMobil Akan Membuka Pengembangan Sektor Petrokimia
Kemenko Perekonomian menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan ExxonMobil, sebagai upaya pemerintah dalam mendorong pengembangan sektor petrokimia dan teknologi CCS di Indonesia. Foto: Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Kemenko Perekonomian menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan ExxonMobil.

Kerja sama ini sebagai upaya pemerintah dalam mendorong pengembangan sektor petrokimia dan teknologi CCS di Indonesia.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan MoU ini salah satu proyeknya adalah Carbon Capture and Storage dan juga terkait dengan industri di petrochemicals.

"Plastic dan synthetic fiber, ya seperti itu, terutama plastik,” kata Airlangga seusai menyaksikan MoU yang diwakili Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral Elen Setiadi dan ExxonMobil Chemical International Major Growth Ventures (ExxonMobil) yang diwakili Vice President ExxonMobil Chemical International Major Growth Venture Zoe Barinaga, Rabu (22/01).

Nota Kesepahaman tersebut menandai komitmen bersama untuk mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia, serta dinilai akan dapat membuka peluang besar bagi pengembangan sektor petrokimia di Indonesia.

Selain itu, MoU tersebut bertujuan untuk mengeksplorasi potensi investasi ExxonMobil dalam pembangunan kompleks petrokimia kelas dunia di Indonesia, dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai USD10 miliar.

Menko Airlangga mengatakan proyek tersebut turut mendukung kebijakan hilirisasi dari Presiden Prabowo Subianto, membantu dalam penciptaan lapangan pekerjaan selama masa konstruksi, serta menjadi wujud komitmen pembangunan berkelanjutan karena pembangunan CCS tersebut diharapkan dapat mengurangi emisi CO2 hingga sebesar 90 persen.

Selain itu, proyek tersebut juga diharapkan dapat menjadi proyek CCS yang dapat beroperasi pertama kali.

Dorong pengembangan sektor petrokimia dan teknologi CCS di Indonesia, Kemenko Perekonomian jalin kerja sama dengan ExxonMobil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News