Airlangga Sebut Omnibus Law Cipta Kerja Sangat Dibutuhkan, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Omnibus Law Cipta Kerja sangat dibutuhkan untuk memulihkan perekonomian nasional.
Antara lain, melalui perbaikan ekosistem investasi dan daya saing Indonesia, khususnya dalam menghadapi ketidakpastian dan perlambatan ekonomi global.
Karena itulah kata Airlangga, Partai Golkar memberi dukungan penuh terhadap pembahasan Omnibus Law Cipa Kerja.
"Dukungan penuh Partai Golkar baik di pemerintahan maupun dalam legislatif untuk pengesahan Cipta Kerja, menunjukkan bukti bahwa Partai Golkar memiliki kesungguhan dan keseriusan dalam upaya membantu pemerintah melaksanakan transformasi bangsa Indonesia," ujar airlangga saat memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) IX Ormas MKGR di Jakarta, (30/10).
Dalam pidatonya, Airlangga Hartarto juga menyebut Ormas MKGR sebagai salah satu organisasi yang mendirikan Partai Golkar dan merupakan wadah perjuangan pelaksana kebijakan partai untuk memenuhi kebutuhan strategis dalam memperkuat basis dukungan partai.
"Ormas MKGR wajib menyosialisasikan dan menyukseskan Omnibus Law Cipta Kerja, terutama terhadap segmen-segmen yang menjadi objek binaan Ormas MKGR selama ini," ucapnya.
Airlangga menegaskan, Ormas MKGR adalah wadah strategis, tempat berkumpulnya kader-kader berkualitas yang senantiasa mampu bergerak bersama perubahan zaman.
Ia pun berharap Mubes IX Ormas MKGR 2020 dapat menjadi momentum melakukan kontemplasi objektif Partai Golkar terhadap apa yang telah dilakukan oleh Ormas MKGR.
Airlangga Hartarto menyebut Omnibus Law Cipta Kerja sangat dibutuhkan bangsa Indonesia. Berikut alasannya...
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- Golkar Bantah Isu Soal Putusan PTUN yang Batalkan SK Kemenkumham