Airlangga: Selain Vaksinasi, Donor Konvalesen Bisa Bantu Pasien Covid-19
Ia juga berharap gerakan donor plasma ini diikuti penyintas COVID-19 lainnya di seluruh Indonesia. Gerakan donor plasma konvalesen menjadi upaya lain untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang sudah menerjang Indonesia hampir setahun.
Selain gerakan donor plasma, lanjut dia, pemerintah sudah menggulirkan program vaksinasi dan seruan untuk disiplin protokol kesehatan.
"Kapan lagi kita bersyukur dan menyelamatkan sesama jiwa manusia. Gerakan donor plasma darah ini sebagai bagian dari bersykur sekaligus menyelamatkan jiwa," kata Menko Perekonomian itu.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hingga Senin (18/1) sudah ada 745.935 pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. Di sisi lain, jumlah kasus aktif di Indonesia per Senin (18/1) sebanyak 144.798.
"Kalau 10 persen dari penyintas ikut menyumbang plasma, bisa menyelamatkan 70 ribu jiwa," kata Airlangga.
Ia menambahkan, target PMI 5000 plasma perbulan atau 60 ribu per tahun, dan saat ini satu plasma dari penyintas COVID sudah ditunggu 80 pasien yang sedang dalam perawatan.
"Informasi laporan dari Bapak Menko PMK Muhadjir, plasma konvalesen dapat menyembuhkan 100 pasien positif COVID-19 tanpa gejala atau bergejala ringan. Sedangkan untuk pasien bergejala berat, plasma dari satu pendonor bisa menyelamatkan 85 pasien bergejala berat," ujarnya. (ant/dil/jpnn)
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mendorong penyintas COVID-19 bersedia mendonorkan plasma konvalesennya
Redaktur & Reporter : Adil
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Pemerintah Kejar Pembangunan KEK & PSN dengan Manfaatkan Investasi Hasil Kunker Prabowo
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar