Airlangga Versus Prabowo Berpeluang Besar Terjadi di Pilpres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto sama-sama memiliki peluang besar jadi capres pada pemilu mendatang.
Pasalnya, mereka didukung koalisi partai politik yang telah memenuhi syarat presidential threshold sebesar 20 Persen.
"Gerindra dengan PKB. Serta Golkar, PPP, dan PAN dengan Koalisi Indonesia Bersatunya," kata Adi saat dihubungi, Kamis (18/8).
Menurut Adi, KIB bisa dipastikan bakal mengusung Airlangga di Pilpres 2024. Apalagi Golkar sebagai pemilik kursi terbanyak kedua, Golkar dianggap punya kekuatan untuk mengusung Airlangga.
"Entah sebagai capres atau cawapres. Apalagi pilpres lalu Golkar tidak punya kandidat," kata Adi.
Begitu pula koalisi Partai Gerindra yang mendukung Prabowo sebagai capres. Dengan berkoalisi dengan PKB, koalisi itu sudah mencukupi ambang batas megusung capres.
Adi juga menilai, keduanya berpeluang berkoalisi. Apalagi Partai Gerindra, PKB, Golkar, PPP, dan PAN merupakan satu kubu di pemerintahan.
"Sebelum putaran resmi dan pendaftaran ke KPU semua bisa berubah. Kan tinggal negosiasinya, siapa capres dan cawapresnya, partai pendukungnya dapat apa. kan gitu dalam politik," kata Adi.
Akankah Airlangga versus Prabowo bakal terjadi pada Pilpres 2024 mendatang? Simak analisis pakar berikut
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak
- Perayaan Natal Tahun 2024 Bareng Gerindra Doakan Pemerintahan Prabowo
- Hasto Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Kabar Pertemuan Megawati-Prabowo
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati