Airlangga Yakin Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2021 Mampu Tembus Delapan Persen
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini pertumbuhan ekonomi di kuartal II (April-Juni) 2021 mampu menembus angka 7-8 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Pasalnya, pemulihan ekonomi di kuartal II 2021 terus berlanjut.
Menurutnya, hal itu tercermin dari indeks pembelian barang industri manufaktur (Purchasing Manager Index/PMI) Indonesia yang mencapai 55,3 di Mei 2021 atau tertinggi dalam sejarah.
“Kami melihat bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi tetap diperkirakan antara 6,7 sampai dengan 7,5 persen,” ujar dia, di Istana Kepresidenan, Senin (7/6).
Dia menyebut PMI manufaktur Indonesia pada bulan kelima ini berada di atas negara di ASEAN yang berada di level 51,8.
Ketua Umum Golkar itu memerinci Indonesia juga mencatat kenaikan PMI manufaktur yang lebih tinggi dibanding negara-negara lain seperti Vietnam (53,1), Malaysia (51,3), Singapura (51,7), Filipina (49,9), dan Thailand (47,8).
"Pertumbuhan industri manufaktur di antaranya terlihat dari penjualan produk otomotif," tegasnya.
Menko Airlangga mengatakan terjadi kenaikan penjualan mobil hingga 228 persen (yoy) setelah pemberlakuan stimulus Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).
Pemerintah yakin pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 mampu tembus delapan persen. Angka itu sesuai dengan data-data yang dipegang pemerintah. Simak selengkapnya.
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia