AirNav Gelontorkan Rp 117 Miliar untuk Belanja Peralatan dan Mesin

jpnn.com - JAKARTA - Air Navigation Indonesia (AirNav) tahun ini menyiapkan dana Rp 117 miliar untuk belanja mesin dan berbagai peralatan. Direktur Utama AirNav, Bambang Tjahjono menjelaskan dana tersebut untuk membeli peralatan obligasi, navigasi, radar hingga aviasi. Sejauh ini kata Bambang, proses pembelian alat sudah berjalan 50 persennya.
"Prosesnya sudah mulai jalan. Total belanja tahun ini Rp 117 miliar. Kami belanja untuk peralatan obligasi, peralatan navigasi dan peralatan aviasi," ujar Bambang di Jakarta, Jumat (14/8).
Sementara untuk realisasi investasi AirNav sepanjang semester I 2015, Bambang mengakui masih di bawah target. Pasalnya, panitia lelang baru terbentuk Maret lalu sehingga waktu pengadaan sedikit agak molor.
Dan untuk tahun ini, BUMN yang bergerak di sektor navigasi ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 2,3 triliun, dengan laba bersih sekitar Rp 100 miliar.
Di tengah perekonomian yang tak menentu saat ini, pihaknya optimistis target pendapatan dan laba tersebut bisa tercapai. Sebab, tarif over flight yang ditetapkan AirNav dalam bentuk dolar. Dengan adanya penguatan dolar tersebut, maka pendapatan AirNav akan bertambah. (chi/jpnn)
JAKARTA - Air Navigation Indonesia (AirNav) tahun ini menyiapkan dana Rp 117 miliar untuk belanja mesin dan berbagai peralatan. Direktur Utama AirNav,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- Sukses Bangun Inovasi, Tugu Insurance Sabet Penghargaan Bergengsi
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Bank Mandiri Kembali Raih Posisi Teratas Pengembangan Karier di Indonesia versi LinkedIn
- Mudik Idulfitri Berjalan Baik, Jasa Marga Ungkap Peran Kecerdasan Buatan
- Laporan ESG J&T Express 2024: Mendorong Praktik Berkelanjutan di Seluruh Jaringan