AirNav Indonesia Berduka, Anthonius Meninggal Saat Bertugas
jpnn.com, SULAWESI TENGAH - Berita duka cita datang dari AirNav Indonesia. Salah satu karyawan AirNav Indonesia cabang Palu meninggal dunia saat bertugas.
"Telah wafat saat menjalankan tugasnya sebagai personel layanan navigasi penerbangan, Saudara Anthonius Gunawan Agung, Air Traffic Controller (ATC) AirNav Indonesia Cabang Palu pada Sabtu (29/9)," ujar Manager Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait.
Yohanes menjelaskan Anthonius merupakan ATC on duty pada Tower ATC Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, pada saat terjadi guncangan gempa dengan skala 7,7 SR yang berpusat di Kabupaten Donggala pada Jumat (28/9).
"Saat gempa terjadi, beliau telah memberikan clearing kepada penerbangan Batik Air untuk lepas landas dan menunggu pesawat tersebut airbrone dengan selamat, sebelum akhirnya meninggalkan cabin tower ATC," jelas Yohanes.
"Duka yang begitu mendalam kami rasakan, semoga tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa diberikan kepada salah satu keluarga kami dan korban-korban lain akibat gempa di Kabupaten Donggala," harapnya.(chi/jpnn)
Saat gempa terjadi, Anthonius telah memberikan clearing kepada penerbangan Batik Air untuk lepas landas dan menunggu pesawat tersebut airbrone dengan selamat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Gandeng Airnav, Pelita Air Tingkatkan Layanan Penerbangan di Bandara Pondok Cabe
- Implementasikan ESG, AirNav Indonesia Resmikan Program Air Organic Agriculture
- Alhamdulillah, 100 Anak Kurang Mampu Mengikuti Khitanan Massal
- KPK Duga Hasil Korupsi Pejabat Amarta Karya Mengalir ke AirNav dan Apartemen di Margonda
- Soal Kerbau di Area Bandara Lombok, AirNav: Bisa Bahaya
- Terjadi 36 Kali Gempa Susulan di Sulawesi Tengah