AirNav Terapkan Ground Delay Program Selama IMF Berlangsung
Senin, 15 Oktober 2018 – 12:11 WIB
“Untuk lalu lintas penerbangan tetap berjalan lancar karena adanya peningkatan pergerakan pesawat, kami menerapkan System Ground Delay Programme, dengan sistem ini kami melakukan reservasi ruang udara dengan memberikan waktu keberangkatan di bandara keberangkatan,” imbuhnya.
Novie manambahkan, kelancaran dan ketepatan waktu penerbangan pesawat dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai ini tak lepas dari persiapan matang dan koordinasi intens antara AirNav Indonesia dengan Operator Bandara dalam hal ini PT.Angkasa Pura I dan Otoritas Bandara Wilayah IV Denpasar Bali.(chi/jpnn)
Selama kurun waktu 5-11 oktober 2018 terdapat 1.837 penerbangan domestik dan 1.557 penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Gandeng Airnav, Pelita Air Tingkatkan Layanan Penerbangan di Bandara Pondok Cabe
- Implementasikan ESG, AirNav Indonesia Resmikan Program Air Organic Agriculture
- Alhamdulillah, 100 Anak Kurang Mampu Mengikuti Khitanan Massal
- KPK Duga Hasil Korupsi Pejabat Amarta Karya Mengalir ke AirNav dan Apartemen di Margonda
- Soal Kerbau di Area Bandara Lombok, AirNav: Bisa Bahaya
- Airnav Indonesia Ungkap Kronologi Kecelakaan Pesawat Susi Air di Papua