Ais Anis
Oleh: Dahlan Iskan
Di pilpres yang barusan, Asfar juga melakukan penelitian. Hasilnya: Prabowo akan menang 51 persen.
Ketika tim Prabowo mengetahui itu mereka minta agar Pusdeham membukanya ke publik. Asfar tidak mau. Banyak yang marah kepadanya. Asfar tetap tidak mau merilisnya.
Asfar sangat layak menjadi guru besar. Sudah waktunya pula. Namun dia tidak pernah mau mengurusnya.
"Takut terikat jadwal mengajar yang ketat," katanya.
Asfar terlihat sangat fokus di lembaga yang dia dirikan. Juga fokus "membesarkan" lima orang anaknya.
Empat anaknya lulusan Inggris. Termasuk si kembar. Dua-duanya. Satu lagi lulusan Swiss –karena ambil jurusan hospitality.
Anak-anak itu, semua, sekolah di SMP Al Hikmah Surabaya. Yakni sekolah Islam yang mahalnya sudah mengalahkan sekolah terbaik Kristen maupun Katolik di sana.
Juga mutunya. Hanya kalah oleh SMP Ciputra (Disway 21 Juli 2024: Terbaik Baru).
PKB curi perhatian: partainya orang NU itu mengangkat anak muda berusia 23 tahun menjadi ketua harian. Wanita pula. Namanya Anda sudah tahu: Ais Shafiyah.
- MK Didorong Saring Perkara Perselisihan Pilkada yang Bukan Kewenangannya
- Sindikat Judol Internasional di Jatim Dibongkar, Rano Alfath Minta Polri Selalu 2 Langkah
- Habib Bola
- Soal Pilkada Disebut Berongkos Mahal, Deddy PDIP: Jangan Menyalahkan Rakyat
- Menemui Prabowo ke Istana, Agustiar Sabran Dapat Pesan Khusus
- Hidup Baru Nurhadi