AISI Ungkap Penyebab Motor Listrik Kurang Laku, Ternyata

Sementara konsumen memerlukan keyakinan motor listrik dapat memenuhi kebutuhan mereka secara optimal, terutama dalam hal kecepatan dan jangkauan.
"Jadi, saya kira akan tumbuh tapi perlu waktu karena nomor satu memang penerimaan dari konsumen itu yang penting," kata Johannes.
Meski demikian, dia optimistis dengan adanya peningkatan teknologi dan kenyamanan bagi konsumen, sepeda motor listrik akan tumbuh lebih cepat di masa mendatang.
Selain itu, dia mengatakan AISI belum memiliki anggota dari kalangan produsen sepeda motor listrik dari merek-merek asal China.
Meski begitu, beberapa anggota AISI sudah mulai memasarkan produk sepeda motor listrik untuk mendukung perkembangan teknologi ini di Indonesia.
Pemerintah semakin fokus mengurangi emisi karbon dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberian subsidi untuk pembelian motor listrik, dengan harapan masyarakat beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan ramah lingkungan.
Motor listrik bersubsidi merupakan salah satu inisiatif pemerintah untuk mempercepat transisi menuju energi bersih.
AISI mengatakan penerimaan motor listrik di masyarakat saat ini masih kurang diminati. Ternyata ini penyebabnya.
- Nissan Leaf Generasi Baru Akan Menjelma jadi Crossover, Punya Jangkauan 598 Km
- QJMotor Belum Tertarik Boyong Motor Listrik ke Indonesia
- Sokonindo Tunjukkan Komitmen pada Kendaraan Listrik dan Ekspansi Pasar RI
- Hadir di Lebaran Fair, Sunra Usung Gaya Hidup Ramah Lingkungan
- VKTR Rilis Laporan Keuangan
- Mudik Pakai Mobil Listrik, Berikut Daftar SPKLU di Tol Trans Jawa