Aisyiyah dan Muhammadiyah Ajak Semua Pihak Berantas TBC
jpnn.com, JAKARTA - Pekerjaan rumah dalam penanganan tuberkulosis atau TBC masih sangat berat. Penanganan itu bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga organisasi masyarakat sipil seperti Muhammadiyah dan Aisyiyah, termasuk lembaga filantropi lainnya.
Penanggung Jawab Program Principal Recipients Tuberkulosis Aisyiyah (PR TB Aisyiyah) Rohimi Zamzam menyatakan Aisyiyah sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah yang saat ini memasuki abad kedua, mendapatkan mandat untuk mengawal program TBC selama 15 tahun terakhir bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Menurutnya, amanat Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini saat Rakornas TBC Aisyiyah awal 2019 menyatakan dakwah Aisyiyah melintas batas.
"Termasuk dalam isu kesehatan untuk menangani TBC tanpa melihat sekat agama, gender, kelas ekonomi, dan suku," kata Ibu Rohimi saat diskusi "Peran Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam Penanggulangan TB HIV Berbasis Komunitas untuk Indonesia yang Sehat dan Berkemajuan" yang dipandu Program Manager PR TB Aisyiyah Tuti Alawiyah, di Ke.kini Cafe, Cikini, Jakarta, Senin (23/12).
Rohimi menjelaskan PR TB Aisyiyah saat ini berkiprah dalam program penanggulangan TBC di 14 provinsi dan 130 kabupaten / kota. Antara lain meliputi provinsi di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur dan Papua Barat
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi atas kinerja Aisyiyah. Ibarat keluarga, kata dia, Muhammadiyah mendukung langkah positif yang dilakukan Aisyiyah, termasuk penanggulangan TBC berbasis komunitas.
"Muhammadiyah melalui amal usaha kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia siap berkomitmen mendukung upaya penanggulangan TBC," katanya dalam kesempatan itu.
Anggota Komisi IX DPR Drg. Putih Sari menyatakan bahwa saat ini pemerintah belum menjadikan TBC sebagai prioritas nasional bidang kesehatan. "Padahal tantangan TBC tidaklah kecil," tegas Duta Global TB Kaukus ini dalam kesempatan tersebut.
Pekerjaan rumah dalam penanganan tuberkulosis atau TBC masih sangat berat. Penanganan itu bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga organisasi masyarakat sipil seperti Muhammadiyah dan Aisyiyah, termasuk lembaga filantropi lainnya.
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Versi PMJ, Warga Muhammadiyah di Jakarta Solid Dukung Pramono-Rano
- Pimpinan Muhammadiyah Ini Calon Menteri Pendidikan di Pemerintahan Prabowo
- Masukan Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah untuk Prabowo, Ada Soal PPPK
- Astrid Nadya Rizqita Terpilih Lagi Jadi Presiden Pemuda OKI/OIC Youth Indonesia
- Ini Penjelasan Dokter soal Penyebab Kematian Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang