Ajaib! Dikubur Tiga Hari Bayi Masih Hidup
jpnn.com - SIMALUNGUN - Ini termasuk keajaiban Tuhan. Sesosok bayi perempuan ditemukan dalam keadaan hidup meski dikubur tiga hari. Bayi itu ditemukan di perladangan milik warga di Dusun Huta Kahean I, Desa Kahean, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Bayi perempuan yang diperkirakan baru dilahirkan itu pertama kali ditemukan Umian Izrail (34) Minggu (6/7). Sekitar pukul 10.00 WIB, Umian berangkat ke ladang miliknya yang berada persis di samping rumah. Saat akan menyisip tanaman singkong, tiba-tiba pria lajang itu mendengar suara tangis dari arah pepohonan pisang.
"Pertama sempat nyari-nyari. Eh enggak tahunya suaranya dari dalam gundukan tanah," ujar Umian Izrail.
Penasaran dengan suara tangis bayi, Umian membongkar gundukan. Ia sempat terkejut, ketika mengetahui sesosok bayi dikubur dalam keadaan hidup.
"Gitu ku lihat bayi, aku lari dan manggil warga," jelas Umian.
Untuk menyelamatkan nyawa bayi, bayi dilarikan ke praktek bidan yang ada di desa. Setelah mendapat pertolongan, warga kemudian melaporkan temuan meraka ke polisi. Tak lama kemudian aparat kepolisian dari Polres Simalungun tiba di tempat temuan bayi.
Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Wilson BF Pasaribu menjelaskan, bayi perempuan berusia antara 2 hingga 3 hari di kubur.
"Perkiraan dokter usia bayi berjenis kelamin perempuan sekitar 2 sampai 3 hari. Yang pasti baru dilahirkan karena masih ada tali pusar di tubuh bayi," ungkap AKP Wilson BF Pasaribu.
SIMALUNGUN - Ini termasuk keajaiban Tuhan. Sesosok bayi perempuan ditemukan dalam keadaan hidup meski dikubur tiga hari. Bayi itu ditemukan di perladangan
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan