Ajaib Gelar Program Edukasi Literasi Komoditi

jpnn.com, JAKARTA - Ajaib, platform investasi saham mengumumkan rencana 100 program edukasi literasi komoditi sepanjang 2025.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Ajaib untuk mendukung kepemimpinan Tirta Karma Senjaya sebagai Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang baru, serta meningkatkan literasi investasi di Indonesia.
"Mohon terus support industri Perdagangan Berjangka Komoditi, tingkatkan literasi kepada masyarakat dan berikan pelayanan terbaik serta jaga kepercayaan pelanggan," kata Tirta.
“Sebagai platform investasi digital terbesar di Indonesia, Ajaib berkomitmen untuk selalu mendukung prioritas Bappebti dalam mengembangkan industri yang sehat, transparan, dan berkelanjutan. Salah satunya dengan meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda terhadap instrumen investasi ini," ujar Anderson Sumarli, CEO dan Co-Founder Ajaib Group.
Program edukasi ini akan menjangkau berbagai kalangan, mulai dari investor pemula hingga yang berpengalaman, di seluruh Indonesia.
Ajaib akan menggelar berbagai jenis program, seperti seminar, webinar, lokakarya dengan materi yang mencakup pengenalan futures, analisis teknikal, manajemen risiko, dan strategi trading.
Selain itu, Ajaib juga akan aktif berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan, seperti akademisi, praktisi, dan komunitas, untuk kegiatan edukasi guna menyebarkan pengetahuan yang akurat.
"Ajaib optimis dengan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, industri akan terus berkembang dan memberikan lebih banyak peluang investasi bagi masyarakat untuk mencapai tujuan keuangan mereka. Hal ini sesuai dengan misi Ajaib untuk menyambut generasi baru Indonesia ke layanan keuangan modern," seru Anderson.(chi/jpnn)
Ajaib berkomitmen untuk selalu mendukung prioritas Bappebti dalam mengembangkan industri yang sehat, transparan, dan berkelanjutan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- LG Batal Investasi Baterai EV di RI, Prabowo Yakin Ada Investasi Negara Lain
- Harga Bitcoin Tetap Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi