Ajak Demokrat Mengerti Jogja

Ajak Demokrat Mengerti Jogja
Ajak Demokrat Mengerti Jogja
”Ini pelajaran Jas Merah, pemerintah pusat jangan sampai lupakan sejarah. Dulu Bung Karno dan Sri Sultan HB IX telah melakukan ijab kobul dengan bergabungnya Nagari Ngogyakarta dengan NKRI,” tegas warga Sewon ini.

Namun demikian, Aryunandi mengaku tidak sepakat dengan adanya wacana referendum yang dihembuskan beberapa warga Jogjakarta. Pasalnya, refendum tidak dikenal dalam sistem pemerintahan Republik Indonesia. “Kalau referendum saya tidak sepakat. Kita perjuangan dengan cara dialog dan yang saja lah,” tegas Aryunandi. Senada dengan Aryunandi. Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIJ, Eko Suwanto menegaskan pemerintah seharusnya konsentrasi menangani masalah bencana di Indonesia, bukan  malam meruncingkan RUUK DIJ. ”Rakyat Jogjakarta sudah jelas keinginannya yaitu penetapan untuk jabatan Sultan,” terang Eko. (mar)


BANTUL – Aksi menolak draf RUUK DIJ, yang akan mengautur pemilihan langsung Gubernur dan wakil Gubernur terus membara. Kali ini giliran pimpinan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News