Ajak Diaspora Optimalkan Kontribusi untuk Kemajuan Bangsa
Menanggapi hal itu, Dubes Indonesia untuk tahta suci Vatikan, Agus Sriyono yang hadir pada kesempatan tersebut berpendapat bahwa salah satu tantangan Indonesia ke depan adalah bagaimana membuat demokrasi menjadi sikap hidup bersama.
"Dengan berpedoman pada Pancasila, kita optimistis dapat membangun sikap tersebut," ujar Agus.
BACA JUGA : Bacalah, Penipuan Bermodus Nomor Token Listrik dan Pulsa HP
Dialog kebangsaan tersebut diorganisir oleh IRRIKA, sebuah organisasi tunggal rohaniwan/ti Indonesia yang berdomisili di Vatikan.
Acara tersebut dihadiri diantaranya sejumlah petinggi Vatikan seperti anggota Dewan Kepausan Bidang Dialog Antarumat Beragama DR. Markus Solo dan Superior Jenderal Serikat Sabda Allah DR. Budi Kleden, SVD, Wapemred Harian Kompas Tri Agung Kristanto dan Ketua Harian Ekayastra Umada (semangat satu bangsa) yang turut menjadi pembicara dalam dialog itu.(flo/jpnn)
Perlu dipikirkan cara-cara yang efektif untuk mengoptimalkan kontribusi para diaspora WNI di negara mana pun.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Berkat Master Bagasi, Diaspora Indonesia Dapat Ikut Merasakan Keseruan Harbolnas
- Bank Mandiri Memperkenalkan Livin’ Around the World Kepada Diaspora Indonesia di AS
- Titik Pulang
- Pagar Nusa Mesir Resmikan Warga Baru Angkatan 3, Gus Nabil Haroen Tekankan Pentingnya Diaspora
- Master Bagasi Konsisten Penuhi Kebutuhan Diaspora di Lebih dari 100 Negara