Ajak Generasi Muda Tambah Wawasan Melalui Pelatihan di Sekolah Pasar Modal
Acara diisi oleh fasilitator dari unit Bisnis dan Analis BRI-MI, yaitu Tunggul S. Sitindjak selaku Kepala Divisi Retail Digital Partnership, dan Muhammad Naufal Yunas selaku Equity Research Analyst. Masing-masing fasilitator memaparkan seputar literasi keuangan dan pemahaman tentang investasi di pasar modal.
“Kami menyambut baik kolaborasi acara bersama dengan KSPM UI. Tentunya, kegiatan literasi seperti ini dapat meningkatkan wawasan investasi yang dimiliki oleh rekan rekan mahasiswa dan mahasiswi FEB UI,” ujar Tunggul.
Adapun dalam pemaparannya, Tunggul menyoroti produk pasar uang, seperti Reksa Dana Seruni Pasar Uang II (SPU II). Ia memaparkan bahwa produk tersebut cocok untuk investor pemula yang ingin berinvestasi namun masih ingin tetap menjaga nilai investasinya.
“Reksa dana pasar uang merupakan pilihan yang tepat bagi mahasiswa yang ingin memulai perjalanan investasi dengan risiko rendah. Produk ini dirancang untuk menjaga stabilitas nilai investasi sambil memberikan peluang imbal hasil yang kompetitif,” ujarnya.
Sejalan dengan Tunggul, Naufal mengatakan investasi menjadi salah satu kunci penting bagi anak muda untuk mewujudkan finansial yang sehat masa depan.
Namun,dia menambahkan untuk mencapai hal tersebut, masih terdapat tantangan yang perlu diketahui dan diperhatikan oleh anak anak muda.
“Dengan tingginya antusiasme tersebut, terdapat tantangan besar yang dihadapi olehanak muda yang perlu kami sampaikan, yakni risiko rendahnya literasi keuangan dan ancaman investasi bodong yang terus bermunculan,” tutur Naufal. (flo/jpnn)
Sekolah Pasar Modal jadi momentum bagi generasi muda untuk memperluas wawasan literasi investasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan
- Reanda International Ungkap Peluang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional
- Pemerintah Kejar Pembangunan KEK & PSN dengan Manfaatkan Investasi Hasil Kunker Prabowo
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun