Ajak Generasi Muda Terbitkan Karya Tulis
jpnn.com - KEDIRI – Forum Aktif Menulis (FAM) Publishing, sebuah penerbit independen di Pare, Kediri, Jawa Timur sudah menerbitkan 100 judul buku. Penerbitan buku ini berlangsung selama dua tahun sejak didirikan tahun 2012 lalu.
Manajer FAM Publishing, Aliya Nurlela mengatakan, buku-buku yang diterbitkan FAM Publishing ditulis oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, guru, dosen, jurnalis, hingga instansi pemerintah.
"Kami bersyukur, eksistensi FAM Publishing dapat diterima secara luas di tengah masyarakat dan kehadiran buku-buku yang kami terbitkan ikut menambah koleksi bacaan masyarakat,” ujar Aliya dalam keterangan persnya yang diterima JPNN.com, Jumat (28/2).
Aliya yang juga penulis buku 100% Insya Allah Sembuh dan Flamboyan Senja mengatakan buku-buku yang diterbitkan FAM Publishing itu beragam tema, baik fiksi maupun nonfiksi. Penulis-penulisnya bukan saja dari anggota binaan FAM Indonesia tetapi juga nonanggota yang ikut tertarik menerbitkan buku di FAM Publishing.
“Sebagai komunitas penulis, FAM Indonesia bertekad menumbuhkan budaya membaca buku dan menulis di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. FAM juga mengajak anggotanya untuk berani mempublikasikan karya mereka, baik dalam bentuk buku maupun mengirim ke media massa,” kata Aliya.
Menurut penulis asal Jawa Barat yang malang-melintang di dunia kepenulisan di Jawa Timur ini, FAM Publishing merupakan divisi penerbitan untuk memperkuat eksistensi FAM Indonesia sebagai wadah pembinaan generasi muda.
Selain FAM Publishing, FAM Indonesia juga memiliki divisi usaha lainnya bernama FAM Preneurship yang menyediakan sejumlah pernak-pernik berlogo FAM Indonesia. (awa/jpnn)
KEDIRI – Forum Aktif Menulis (FAM) Publishing, sebuah penerbit independen di Pare, Kediri, Jawa Timur sudah menerbitkan 100 judul buku. Penerbitan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life
- Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI
- Edukasi Mahasiswa di Jateng dan DIY tentang Kepabeanan, Begini Harapan Bea Cukai