Ajak Kubu Jokowi dan Foke Tak Mainkan Isu SARA
Senin, 13 Agustus 2012 – 06:40 WIB
JAKARTA - Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta mengajak dua pasangan calon Pemilukada DKI, Foke-Nara dan Jokowi-Ahok untuk turut mendukung deklarasi Stop SARA menjelang putaran kedua yang digelar 20 September nanti. Ajakan Panwaslu itu disampaikan dalam acara Deklarasi Stop SARA di kantor Panwaslu DKI, Minggu (12/8). "Banyak juga melalui SMS dan spanduk. Untuk spanduk-spanduk yang terkait SARA sudah kami cabut. Sudah kami selesaikan kalau yang tersebar secara tulisan," kata Ramdan.
Karenanya, Panwaslu meminta dua pasangan itu agar mensosialisasikan hal tersebut kepada para pendukung maupun simpatisan mereka. "Deklarasi ini penting untuk membendung isu SARA yang dalam beberapa waktu terakhir ramai di tengah masyarakat DKI Jakarta," kata Ketua Panwaslu, Ramdansyah di kantornya, Minggu (12/8).
Hadir pula dalam acara tersebut antara lain perwakilan dari dua pasangan bersama enam tokoh agama di Indonesia. Dorongan untuk menggelar Deklarasi Stop SARA tersebut makin kuat menyusul dugaan politisasi SARA dalam ceramah Rhoma Irama di Masjid Al Isra di Jakarta Barat, 29 Juli 2012 lalu. Rhoma secara terang-terangan menyerang etnis dan agama pasangan Jokowi-Ahok.
Baca Juga:
JAKARTA - Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta mengajak dua pasangan calon Pemilukada DKI, Foke-Nara dan Jokowi-Ahok untuk turut mendukung deklarasi
BERITA TERKAIT
- Anies Siapkan Tim Sinkronisasi untuk Sesuaikan Program APBD DKI
- Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
- Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
- Ahok-Djarot Absen Dalam Penetapan Anies-Sandi Sebagai Pemenang
- Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
- Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen