Ajak Mahasiswa Brawijaya Bangun Pertanian Modern, Mentan: Yuk Bantu Petani Lebih Sejahtera

jpnn.com, MALANG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak mahasiswa Universitas Brawijaya Malang mengembangkan sektor pertanian Indonesia melalui teknologi dan mekanisasi sebagai jalan meningkatnya produktivitas menuju pertanian modern.
Dia meyakinkan sektor pertanian merupakan solusi pasti bagi pertumbuhan ekonomi.
Hal ini terbukti setelah Indonesia mampu melalui tantangan pandemi dan krisis ekonomi dunia secara baik dan terukur.
Karena itu, Mentan SYL juga berharap, pertanian adalah sektor penyelamat bagi jutaan orang dalam mendapatkan lapangan kerja.
"Saya selalu mengatakan bahwa solusi dari tantangan ini adalah pertanian, kenapa? karena pertanian adalah makanan semua orang di dunia serta lapangan kerja yang paling siap untuk menghadapi tantangan besar global," kata Mentan SYL saat mengisi kuliah umum di Universitas Brawijaya Malang, Rabu (2/11).
Menurut Mentan SYL, mahasiswa adalah garda terdepan dalam melakukan berbagai perubahan, dan pertanian merupakan sektor yang paling siap dalam menyambut perubahan tersebut.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu menyebutkan pertanian tumbuh meyakinkan baik pada sisi produktivitas maupun ekspor.
"Mahasiswa bantu yuk agar petani kita lebih sejahtera. Kita tidak boleh hanya iseng, semua harus dengan kerja keras, dengan kebersamaan, ketulusan dan keikhlasan. Insyaallah pasti terlaksana," ajak Mentan SYL.
Mentan SYL mengajak mahasiswa Brawijaya membangun pertanian modern demi membantu petani lebih sejahtera
- Dukung Program Prabowo, APROPI Berkomitmen Turunkan Harga Pestisida untuk Petani
- Begini Respons Gubernur Riau soal PHK 3.100 Pekerja PT Pulau Sambu
- Prabowo Apresiasi Kinerja Bulog di Panen Raya 2025
- Bea Cukai Malang Lepas Ekspor 360 Paket Produk Keripik Buah dan Sayur ke Singapura
- Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak dengan Perusahaan Vietnam
- Usai Lebaran, Herman Deru Ikut Panen Raya Serentak Bersama Presiden Prabowo di Kabupaten OKI