Ajak Mahasiswa Jaga Pancasila dan Kemajemukan Bangsa
Talkshow Pancasila Goes to Campus
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara selalu mendorong peran mahasiswa untuk dapat mengimplementasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental khususnya Gerakan Indonesia Bersatu. Dengan adanya peran aktif mahasiswa, maka potensi ancaman radikalisme dan perpecahan dapat dicegah.
“Berdasarkan hasil survei, lebih dari 90 persen mahasiswa masih menginginkan Pancasila sebagai pemersatu dan bingkai NKRI. Kami sebagai Pemerintah Provinsi selalu memberikan contoh dan terus menyosialisasikan pentingnya implementasi dari revolusi mental khususnya Gerakan Indonesia Bersatu pada generasi muda sehingga mereka terhindar dari berbagai ancaman radikalisme dan perpecahan” jelasnya.
Salah satu mahasiswa Universitas Sam Ratulangi Renaldo Gareja menjelaskan bahwa pancasila merupakan lentera bangsa yang memiliki peranan penting dalam memajukan bangsa.
“Pancasila merupakan cahaya yang membawa kita menuju kemajuan bangsa sehingga cita-cita yang sudah ditetapkan oleh founding fathers dapat dicapai,” ungkapnya. (jpnn)
Acara talkshow ini merupakan rangkaian dari Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 hingga 28 Oktober 2018.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Kemenko PMK: Pemberdayaan Perempuan Sangat Penting dalam Pembangunan Desa
- Kemenag Meluncurkan Sekber Moderasi, Kaban Suyitno: Ini Penting Banget
- Kemenko PMK Gelar Gathering Generasi Digital Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kaltim
- Dampingi Presiden Bertemu OEDC, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia dalam Proses Aksesi