Ajak Masyarakat Nostalgia Program Zaman SBY, Ibas: Jangan Salah Pilih Pemimpin
Ibas menuturkan, Indonesia punya tokoh bangsa asal asli Pacitan, yaitu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY adalah pemimpin yang pro rakyat, peduli dengan seluruh kehidupan anak bangsa.
"Museum SBY ANI yang telah dibangun di tanah Pacitan menjadi bukti dan saksi bisu tentang apa yang telah dilakukan SBY sebagai presiden RI selama periode,” sambungnya.
Ibas juga menyampaikan bahwa telah banyak program-program pro rakyat yang dicanangkan pada masa kepemimpinan SBY. Seperti, program PKH (Program Keluarga Harapan), PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan), BOS (Bantuan Operasional Sekolah), BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), PIP (Program Indonesia Pintar).
Kemudian, PISEW (Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah), RASKIN (Beras untuk Rakyat Miskin), Peningkatan gaji TNI/Polri dan PNS serta beberapa hal lain program pro rakyat untuk semuanya untuk rakyat Indonesia.
"Mari kita hidupkan program-program pro rakyat zaman Pak SBY dan tingkatkan untuk Indonesia yang makin maju dan sejahtera,” tutur Ibas.
Karena itu Ibas mengajak masyarakat memilih dirinya di Pileg 2024, termasuk menjatuhkan pilihannya ke Partai Demokrat.
“Gampang saja ingatnya, pemilu 14 Februari, pilih dan coblos partai Demokrat nomor 14, nggih, Caleg DPR RI-nya Edhie Baskoro Yudhoyono”, ujar Ibas.(mcr10/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Calon legislatif nomor urut satu dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengingatkan kepada masyarakat agar datang ke TPS 14 Februari mendatang
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- PBVSI Apresiasi Saran dari SBY Soal Jumlah Peserta Proliga 2025
- Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan