Ajak Mesum, Supir Tewas Diparang
Jumat, 16 Maret 2012 – 11:41 WIB
Sekitar jam 09.00 malam, mereka bertemu di Parit 8. Ita naik ke mobil Hamid dengan beriringan dengan mobil Husni. Ternyata di tengah perjalanan sebelum sampai SPBU Hamid mengatakan, dia tidak jadi mengarahkan mobilnya ke Jambi. “Kita ke Tungkal Ulu, bukan ke Jambi,” kata Hamid.
Mendengar penjelasan Hamid itu, Ita merasa keberatan. Husni yang berhenti di SPBU untuk beristirahat. Hamid bersama ita justru melanjutkan perjalanan, dan lalu menghentikan mobilnya di sebuh Penginapan restoran Luh Jinawi. Hamid kemudian memutuskan memesan kamar untuk menginap.
Ita kemudian menolak. Karena menangkap ada isyarat yang tidak baik, karena Hamid sempat membujuk ita menginap dan melakukan hubungan badan. Ditolak Ita, Hamid marah-marah. Karena Ita tak kalah ngototnya menolak untuk menginap.
Akhirnya diputuskan, mereka tak jadi menginap di penginapan malam itu, dan melanjutkan perjalanan. Namun sesampainya di Jembatan Betara 10, Hamid menghentikan mobilnya.
KUALATUNGKAL - Teka-teki pelaku pembunuhan Abdul Hamid (35) yang tewas bersimbah darah Sabtu, 26 Desember 2011 lalu, akhirnya terungkap. Hasil pengejaran
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri