Ajak Parlemen Dukung Wacana Protokol Antipenistaan Agama
Selasa, 02 Oktober 2012 – 20:34 WIB
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa, di New York, Amerika Serikat, 25 September 2012-mengusulkan sebuah Protokol Anti Penistaan Agama untuk dapat dipertimbangkan menjadi sebuah Konvensi Internasional. Sikap ini merupakan reaksi terkait beredarnya film "Innocence of Muslims" yang dinilai telah menodai umat Islam. Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, itu menjelaskan, jika Protokol Antipenistaan Agama disetujui sebagai sebuah Konvensi Internasional maka bisa meredakan ketegangan antar-peradaban.
Aksi ini pun mendapat apresiasi dari kader Demokrat yang duduk di DPR. Wakil Ketua Komisi I DPR, Ramadhan Pohan mengatakan wacana yang diusung SBY yang juga ketua dewan pembinan Demokrat patut mendapat dukungan dari parlemen.
"Terkait dengan usulan ini, saya mendukung dan mendesak DPR untuk berbuat dalam mendukung dari sisi fungsi parlemen," Ramadhan Pohan di Jakarta, Selasa (2/10).
Baca Juga:
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa, di New York, Amerika Serikat, 25 September 2012-mengusulkan
BERITA TERKAIT
- MKD Akan Panggil Uya Kuya Terkait Konten Kebakaran di Los Angeles
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- KPUD dan Bawaslu Siak Patahkan Tudingan Alfedri-Husni di Sidang MK
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak
- Sidang Sengketa Pilkada Siak 2024, Ratusan Alat Bukti Siap Menangkis Gugatan Alfedri-Husni di MK