Ajak Pemilih Gunakan Hati, Yuddy Tulis Puisi 'Salam 5 jari'

jpnn.com - JAKARTA - Politisi muda Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi membuat sebuah puisi berjudul “Pesan 5 Jari” yang beredar melalui pesan pendek dan layanan BlackBerry Messenger. Menurut Yuddy, puisinya itu untuk mengingatkan para pemilih pada pemilu presiden (pilpres) 9 Juli nanti.
Dalam puisi itu Yuddy menggunakan istilah yang akhir-akhir ini populer karena momentum pemilu presiden. Misalnya kata ‘bocor’, ‘obor’, hingga ‘capres boneka’.
Namun, Yuddy menegaskan bahwa dirinya menulis puisi itu bukan karena mendukung salah satu pasangan calon presiden. “Saya menulis ini hanya karena hati saya tergerak melihat berbagai distorsi informasi akibat banyak yang tidak berani atau terkalahkan oleh informasi bayaran sarat manipulasi,” katanya di Jakarta, Selasa (1/7).
Yuddy pun berharap puisinya yang beredar secara berantai bermanfaat bagi pembacanya. “Ini cuma demi untuk perbaikan,” ucapnya. (ara/jpnn)
"Salam 5 Jari
'Bocor. Bocor...' Begitu ia berpidato lantang.
Tapi, mengapa saat parpol yang ketua umumnya jelas-jelas koruptor mendukungnya, dia tak berani menentang?
Hanya untuk menang?
Putih adalah seragamnya.
Tapi, mengapa tak pernah sepatah katapun mengecam "obor rakyat" yang menyebar fitnah, berkampanye hitam?
Hanya untuk menang?
Pancasila merah terpasang di dada kanan.
Tapi, mengapa ia membuka dukungan dari ormas yang jelas-jelas tidak toleran?
Hanya untuk menang?
JAKARTA - Politisi muda Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi membuat sebuah puisi berjudul “Pesan 5 Jari” yang beredar melalui pesan pendek
- Irjen Iqbal Hadir dalam 'Doa Warga Pelalawan' saat Safari Ramadan
- KPK Melimpahkan Perkara Hasto Kristiyanto ke Jaksa Penuntut Umum
- Hotman Paris Disebut Langsung Bertolak ke Singapura Seusai Sidang Melawan Razman
- Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Haleon Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan
- Diserahkan ke Kejaksaan, Aipda Robig Dijerat Pasal Berlapis, Terancam 15 Tahun Penjara
- Dituding Kewalahan saat Sidang, Hotman Sebut Razman Takut Hakim