Ajak Plt Ketua Parlemen PNG ke Museum Rudana, Putu: Diplomasi Bilateral Dibuat Informal

"Mereka akan membuat patung itu untuk diletakkan di halaman Gedung Parlemen Papua Nugini, di mana Gedung Parlemen mereka sudah siap," ucapnya.
Oleh karena itu, Putu mengusulkan agar pemerintah Indonesia maupun DPR RI turut membantu memfasilitasi agar pembuatan patung Pahlawan Negara Papua Nugini bisa tercapai.
Menurut dia, jika Indonesia bisa membantu tentu akan meningkatkan hubungan bilateral yang telah terjalin secara erat dengan Papua Nugini.
Putu menilai akan menjadi langkah yang baik bila Indonesia bisa berkontribusi, melakukan supervisi, pendampingan atau mungkin membantu pembiayaannya.
"Kita harap ketua parlemen, pemerintah kita mengambil aksi ini. Mungkin hanya sebagian tetapi jika kita mampu, sumbangkan ini ke mereka. Sehingga, mereka akan ingat bahwa ini adalah sumbangan dari rakyat Indonesia, dari Bangsa Indonesia," tutur Putu.
Legislator Partai Demokrat itu juga berharap hubungan bilateral antara Papua Nugini dengan Indonesia akan jauh lebih meningkat lagi, serta menguatkan komitmen mereka untuk terus mengakui kedaulatan wilayah NKRI.
“Sehingga, ke depan betul-betul apa yang menjadi gangguan selama ini, disintegrasi bangsa, khususnya isu Papua bisa tersolusikan secara lebih permanen dan tetap Papua menjadi bagian daripada Ibu Pertiwi atau Indonesia," ujar Putu Rudana.(fat/jpnn)
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Rudana menggagas pertemuan dengan Plt Ketua Parlemen PNG di Museum Rudana, Bali pada Senin (22/5/2023).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan
- PFN Gelar Pelepasan Delegasi Camp Broadway Indonesia Menuju The New York Pops