Ajak Santri Optimalkan Keterampilan Berlandaskan Agama, Ganjar: Lulus dari Sini Mereka Akan Paham
jpnn.com, PEKALONGAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sowan ke para pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Muqoddas, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan pada Minggu (15/1) siang.
Ganjar menemui KH Tajuddin Shorih, selaku pengasuh ponpes, sekaligus tokoh agama berpengaruh di Pekalongan yang juga sahabat lamanya.
"Sudah lama 3 tahun lalu mau ke sini karena Pak Yai Tajudin ini sahabat saya. Waktu itu agak intens kami berkomunikasi, makanya sekarang saya silaturahmi mumpung PPKM sudah dibuka," ujar Ganjar.
Tak hanya bertemu KH Tajuddin Shorih, Ganjar juga bersilaturahmi dan berinteraksi dengan para santriwan dan santriwati Ponpes Baitul Muqoddas Pekalongan.
Di hadapan para santri, pria 54 tahun ini menuturkan perkembangan pesantren menjadi sangat penting untuk dilakukan dengan mengandalkan bakat dan keterampilan dari para santri.
Pemprov Jawa Tengah pun telah melakukan upaya itu, antara lain dengan terus menggiatkan program ekonomi berbasis pesantren untuk meningkatkan kemandirian pesantren.
Kemudian untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran pesantren, Ganjar juga mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pesantren yang merupakan turunan dari UU Pesantren Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
"Mereka bisa mengembangkan pengetahuan keagamaannya dengan sangat baik. Tapi butuh juga life skill yang perlu dikembangkan. Juga perlu melihat adaptasi atau kondisi luar yang sedang berubah," jelas Ganjar.
Ganjar menuturkan perkembangan pesantren menjadi sangat penting untuk dilakukan dengan mengandalkan bakat dan keterampilan dari para santri.
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- NU Care-LAZISNU dan Prudential Syariah Gelar Literasi Keuangan untuk 500 Santri di Bogor dan Bekasi
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an