Ajak TA/TO Timur Tengah Napak Tilas Raja Salman
jpnn.com, JAKARTA - Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud benar-benar membekas di Indonesia. Raja yang berkunjung ke Indonesia di bulan Maret lalu itu membuat perhatian masyarakat Arab Saudi terus tertuju ke destinasi yang dikunjungi Raja Salman, yakni Bali.
Nah, memanfaatkan momentum tersebut, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) langsung mengakomodir 9 Travel Agent/Tour Operator (TA/TO) dan 1 Vito dari Arab Saudi di perhelatan Familitrazion Trip atau Famtrip yang akan dilaksanakan mulai tanggal 11 hingga 18 April 2017 mendatang.
“Selain Bali, akan kami kombinasikan juga dengan dua kota lainnya yang terkait dan bisa dijadikan paket dalam mendatangi Indonesia yakni, Jakarta, Surabaya, Lombok dan terakhir akan ke Bali,” ujar Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana yang juga diamini Asdep Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Kemenpar, Nia Niscaya.
Pitana mengatakan, rombongan nantinya terdiri dari delapan orang dari Arab Saudi, satu orang dari Turki dan satu lagi adalah VITO Indonesia di Arab Saudi. Yang ikut di acara tersebut adalah, Ayman Ezz (Lemonde Jeddah), Shiyabuddin (New Horizons Jeddah), Maaz Khatib (Shami Holidays Jedah), Mansour (Holiday Riyadh), Amir Abdelnday (Al Riyadh), Ahmed Shams (Golden Gtravel Jeddah), Ayman Abushaker (Seyahaa), Maged Musthopa (Al Noor Wings), Eyup Yilmaz (Navigator), Al Sharif (Blue Lines).
“Kami akan bawa mereka ke empat kota, dengan rentetan acara yang mengedepankan unsur wisata nature, shopping, luxury, family dan honeymoon. Raja Salman telah menjadi endorser di timur tengah, mereka juga sangat antusias ingin mengenal Bali. Namun kami menyiapkan kunjungan ini dengan mengkombinasikan ke Jakarta, Surabaya dan juga Lombok,” ujar Nia Niscaya.
Rencananya rombongan akan diboyong menginap di Hotel Raffles Jakarta, setelah itu keesokan harinya akan belanja di Plaza Indonesia Jakarta atau Grand Indonesia, dan langsung berangkat ke Surabaya. Di Surabaya, para TA/TO akan dibawa menginap di Hotel Novotel dan kembali digoda dengan dahsyatnya wisata belanja yakni di Mall Grand City Mall.
Setelah itu diajak ke Lombok dan berakhir di Bali. “Mereka sering belanja dan pengeluaran uangnya sangat tinggi, dua mal besar di Jakarta dan Surabaya akan memuaskan para calon Wisman dari Arab saudi nantinya untuk belanja, dan bisa menikmati liburan santai dan alam yang indahnya di Lombok serta Bali, karena mereka berkoordinasi dengan kami bahwa liburan Raja Salman sangat berpengaruh untuk nama besar Bali di Timur Tengah,” ujar Nia.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, merujuk catatan Kemenpar, Arief mengatakan bahwa jumlah kunjungan turis asal Arab Saudi terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2015 saja, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dari Arab Saudi mencapai 180 ribu.
Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud benar-benar membekas di Indonesia. Raja yang berkunjung ke Indonesia di bulan Maret lalu
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!