Ajak Warga Kumpulkan KTP, Teman Ahok Unggah Video di Youtube

jpnn.com - JAKARTA - Teman Ahok mengunggah video yang diberi judul Jakarta Butuh Kamu, Ayo Bergerak Sekarang di Youtube pada 9 Juli 2015. Video berdurasi dua menit 46 detik ini berisi ajakan kepada masyarakat untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon independen dalam Pilgub DKI nanti.

Caranya ialah dengan mengumpulkan kartu tanda penduduk. Pada awal video tersebut digambarkan sosok Ahok dalam bentuk animasi yang berani melawan koruptor. Sang koruptor digambarkan dengan sosok iblis bertanduk dan membawa tongkat serta mengenakan jas warna gelap.

"Kenapa harus sekarang? Orang bersih banyak, tapi orang bersih yang berani melawan koruptor itu tidak banyak. Cuma Ahok yang berani melawan koruptor dengan segala risikonya," bunyi narasi dalam video tersebut seperti dikutip JPNN.com, Senin (13/7).

Narasi dalam video itu juga menyebut Ahok terancam tidak bisa maju lagi dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Pasalnya, mantan Bupati Belitung Timur itu tidak memiliki partai yang menaunginya.

"Tapi masih ada cara lain ‎untuk mengusungnya tanpa harus berkompromi dengan kepentingan partai-partai politik," tambah narasi tersebut.

Dalam narasi video itu disebutkan, masyarakat bisa mendukung Ahok‎ lewat jalur independen. Nah, mengacu pada Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015, Ahok akan membutuhkan dukungan paling sedikit 750 ribu KTP dari warga.

Namun, supaya aman, Ahok butuh satu juta dukungan KTP yang harus dikumpulkan sampai Juli 2016.  "Kita punya waktu 12 bulan nih. Setiap bilan paling sedikit kita harus mengumpulkan 84 ribu fotokopi KTP dari pendukung atau setiap minggunya minal kita mengumpulkan 22 ribu fotokopi KTP," bunyi narasi dalam video tersebut.

‎"Banyak orang bilang ini sulit bahkan tidak mungkin, tapi menurut kami niat baik harus diperjuangkan, niat baik tidak bisa hanya jadi wacana. Kita harus bergerak dan sekarang adalah waktu yang tepat. Ayo jadi bagian satu juta KTP untuk Ahok sekarang juga," ‎tutup narasi dalam video tersebut. (gil/jpnn)‎