Ajakan Bamsoet usai Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
![Ajakan Bamsoet usai Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/06/01/ketua-dpr-bambang-soesatyo-nomor-2-dari-kiri-saat-membaca-undang-undang-dasar-1945-pada-upacara-peringatan-hari-lahir-pancasila-di-gedung-kementerian-luar-negeri-pejambon-jakarta-pusat-jumat-16-foto-dpr.jpg)
“Sangat ngeri membayangkan Indonesia tanpa Pancasila. Ibaratnya sebuah rumah, Pancasila adalah pondasi yang kuat sehingga mampu menopang Indonesia agar kokoh dan tidak roboh. Karena Pancasila semua kebhinekaan yang ada tidak membuat kita terpecah, melainkan diikat menjadi suatu kekuatan besar," papar Bamsoet.
Mantan ketua Komisi III DPR RI itu menambahkan, tantangan ke depan yang dihadapi Bangsa Indonesia akan sangat berat. Suka atau tidak suka, berbagai bentuk penggerusan nilai Pancasila akan makin dahsyat.
Karena itu, katanya, harus ada kesadaran kolektif seluruh masyarakat Indonesia sebagai sebuah bangsa untuk tidak menjadikan Pancasila sekadar hafalan di luar kepala maupun hiasan di dinding rumah dan kantor. Yang lebih penting adalah menghayati, mengamalkan dan menjaga Pancasila.
“Kita harus mewaspadai segala upaya yang merusak ideologi Pancasila untuk menghancurkan bangsa Indonesia. Mari bersama jaga dan junjung tinggi Pancasila dari berbagai serangan ideologi lain yang tak senafas dengan nilai-nilai kehidupan sosial masyarakat Indonesia," pungkas Bamsoet.(eno/jpnn)
Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan, harus ada kesadaran kolektif seluruh masyarakat Indonesia untuk menghayati, mengamalkan dan menjaga Pancasila.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini
- Waka MPR Minta Lembaga di Sektor Pendidikan Tingkatkan Efektivitas Kerja
- Revitalisasi Institusi dan Raja Kecil Pada Hierarki Kepemimpinan Nasional
- Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- Demonstran Kritik Kejaksaan saat Demo di DPR, Ini Tuntutannya