Ajakan Bang Ara buat Kaum Perempuan agar Jokowi Menang Lagi
jpnn.com, BOGOR - Politikus muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait terus turun ke bawah untuk menggalang dukungan bagi duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Minggu (2/12) sore, Ara -panggilan kondangnya- menemui kalangan perempuan di Tanah Sereal, Kota Bogor.
Ara -panggilan kondang Maruarar- yang kini menjadi influencer di Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) mengunjungi Tanah Sereal, Bogor untuk menghadiri deklarasi dukungan kalangan perempuan bagi duet bernomor urut 01 itu. Menurutnya, Jokowi selama empat tahun memimpin Indonesia telah menunjukkan keberpihakannya secara nyata bagi kalangan perempuan.
“Pak Jokowi itu berpihak pada kaum perempuan. Bukan hanya menjadikan kaum perempuan sebagai alat politik saja," kata Ara di depan ribuan orang yang memenuhi Griya Nusa Bangsa, Tanah Sereal.
Ketua umum Taruna Merah Putih (TMP) menegaskan, Jokowi tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur. Anggota DPR dari Fraksi PDIP itu menegaskan, Jokowi juga sangat serius dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Deklarasi Perempuan Tanah Sereal untuk Jokowi - Ma'ruf di Kota Bogor, Minggu (2/12). Foto: istimewa for JPNN
Ara lantas mencontohkan kebijakan satu harga bahan bakar minyak (BBM). Hasilnya, harga BBM di pedalaman Papua bisa sama dengan di Jawa.
Selain itu, kata Ara, pemerintahan Jokowi dalam membangun infrastruktur tidak hanya fokus di Jawa saja. Sebab, kawasan terpencil dan pulau terluar pun tak luput dari pembangunan.
"Jokowi membangun dengan konsep Indonesiasentris, menjadikan Indonesia sebagai pusat, bukan hanya pulau tertentu saja," ujarnya disambut aplaus.
Politikus muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengajak kalangan perempuan untuk memenangkan duet Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- PDIP Fokus Persiapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto