Ajakan Boikot Pemilu Akan Mempengaruhi Citra Prabowo dan Gerindra
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio mempertanyakan pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono yang mengajak masyarakat memboikot Pemilu 2019.
Sebelumnya, Arief mengajak memboikot Pemilu 2019 bila upaya menggugat Undang-undang (UU) Pemilu yang mengatur ambang batas presiden atau presidential thesrhold (PT) 20-25 persen, ditolak oleh Mahkamah Kontitusi (MK).
"Arief mesti menjelaskan maksud ajakannya, kan masih ada kesempatan untuk mengubah PT jadi nol persen," kata Hendri menjawab JPNN.com di Jakarta, Minggu (23/7).
Bila upaya memboikot Pemilu tersebut dilakukan oleh Gerindra, pengajar di Universitas Paramadina ini menilai hal itu tak baik bagi demokrasi.
"Ajakan Arief tidak bagus ya, sebab itu sama saja memblok proses demokrasi. Ini jelas mempengaruhi citra Prabowo Subianto dan Gerindra, sayang sekali," tandasnya.(fat/jpnn)
Pengamat politik Hendri Satrio mempertanyakan pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono yang mengajak masyarakat memboikot Pemilu 2019.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng