Ajakan Jokowi ke TNI-Polri Bisa Dianggap Melanggar UUD 1945
Jumat, 24 Agustus 2018 – 15:00 WIB
Prajurit TNI dan Polri apel bersama. Foto: Ricardo/JPNN
“Jadi permintaan ini dalam kerangka upaya penegakan hukum dan keamanan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, menurut dia, materi hoaks menjelang pemilu bukan hanya soal identitas SARA tetapi juga informasi capaian kinerja pemerintah yang dipalsukan dengan tujuan membangun kebencian pada presiden yang berkuasa.
Tanpa penjelasan lebih detail, pernyataan Jokowi akan mengundang kontroversi yang justru akan melemahkan kepemimpinan Jokowi dalam menjaga integritas sistem ketatanegaraan.
“Jadi, sebaiknya Jokowi memberikan penjelasan lebih detail, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan baru di tahun politik,” katanya.(fri/jpnn)
Tanpa penjelasan detail, pernyataan Jokowi akan mengundang kontroversi yang justru melemahkan kepemimpinannya dalam menjaga integritas sistem ketatanegaraan.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Aparat Tembak Aparat, Hendardi: Negara Harus Tegakkan Supremasi Hukum
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Kritik Keras Revisi Peraturan DPR soal Tatib, SETARA: Itu Bentuk Intervensi Keliru!
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Ada Usul Polri di Bawah Kemendagri, Hendardi Singgung Amanat Reformasi