Ajang Dahlan Lepas Kangen
Kamis, 12 April 2012 – 06:56 WIB
Saat itu pula, Dahlan menyerahkan bisnis koran yang ia bangun kepada kolega serta putranya. "Anak saya ketika berusia 21 tahun saya paksa untuk mengelola grup. Setelah dua tahun tinggal di Tiongkok dan saya pulih, transplantasi liver sukses, saya kembali ke Indonesia," katanya.
Baca Juga:
Sesampai di tanah air, Dahlan mendapati Jawa Pos tetap tumbuh dengan cepat. "Tanpa saya, orang tua, Jawa Pos tumbuh sangat cepat. Pertanyaannya setelah itu saya mau ngapain?" katanya. Dahlan akhirnya benar-benar memutuskan hanya ingin menulis buku dan mendidik reporter-reporter muda.
Dahlan juga memutuskan hanya ingin melakukan aktivitas sosial, hingga pada pengujung 2009, Dahlan dipercaya presiden untuk menjadi Dirut PT PLN. "Tidak ada pilihan waktu itu. Mungkin presiden juga tahu saya tengah menjadi penganggur," ujar Dahlan disambut tawa hadirin. Tak sampai dua tahun menjadi orang nomor satu di PT PLN, Dahlan dipercaya menjadi Menteri BUMN pada Oktober 2011.
Chairman WAN-IFRA Asia Pasific Committee Pichai Chuensuksawadi mengatakan, Dahlan telah memberikan inspirasi dan semangat kepada para pelaku media terutama surat kabar di dunia. "Pak Dahlan memberi contoh kepada kita bagaimana media bekerja," kata Pemimpin Redaksi Bangkok Post tersebut.
NUSA DUA - Gala Dinner dan penyerahan 11th Asian Media Awards di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, tadi malam, menjadi ajang
BERITA TERKAIT
- Harga Bahan Pokok di Jakbar Mulai Naik Jelang Nataru
- Dukung Pengamanan Natal & Tahun Baru, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Bea Cukai Jayapura Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok Ilegal
- DPC Peradi Jakbar Terus Berusaha Tingkatkan Kemampuan Advokat
- PERADI SAI Sebut Pengacara Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Merusak Citra Advokat