Ajang Formula E Dibandingkan dengan Asian Games 2018, Raja Pane: Enggak Elok Rasanya
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Government Relation Asian Games 2018 Raja Pane mengatakan Formula E 2022 sangat tidak adil apabila dibandingkan dengan ajang Asian Games 2018.
Menurut Raja proses yang dilewati Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 Jakarta-Palembang itu cukup panjang. Tidak heran Semua prosedur dilewati dengan sangat hati-hati dan dibuat terencana.
"Saya mengikuti proses bidding jadi tuan rumah Asian Games 2018 itu sejak 2010. Jadi, tidak elok jika menyamakan Formula E dengan Asian Games," ungkap Raja Pane dalam rilis tertulis.
Baginya ajang Asian Games 2018 itu secara pelaksanaan tidak hanya sukses mengundang pujian dari dalam negeri, tetapi pihak luar turut memberikan pengakuan.
"Perlu dicatat juga bahwa pelaksanaan Asian Games 2018 itu meraih sukses penyelenggaraan dan juga sukses prestasi.
“Pengakuannya bukan hanya dari OCA tetapi juga dari Komite Olimpiade Internasional (IOC)," tambah mantan Ketua Seksi Wartawan Olahraga Indonesia (SIWO) Pusat dua periode ini.
Senada dengan Raja Pane, mantan mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto merasa janggal saat acara Jakarta EPrix 2022 disamakan dengan Asian Games 2018.
Menurut Gatot sangat tidak adil membandingkan ajang balapan mobil listrik perdana di Indonesia itu dengan event Asian Games 2018.
Beberapa pihak enggak setuju apabila ajang Formula E 2022 dibandingkan dengan event Asian Games 2018
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Sesmenpora Ajak Ribuan Suporter di Kemenpora Dukung Timnas U-23 Tembus Olimpiade 2024
- Sesmenpora: PPPK Bukan ASN Nomor Dua
- Pesan Semenpora Kepada PPPK Kemenpora: Kalian Jangan Sampai Minder dengan ASN
- Loncatan Saud
- Jakpro Pastikan Formula E Jakarta Diundur ke 2025, Ini Alasannya