Ajang IOG 2022 Segera Digelar, Bahas Peran Gas Bumi di Masa Transisi Energi
Senin, 21 November 2022 – 19:26 WIB

SKK Migas menggelar 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 (IOG 2022) secara hybrid (Ilustrasi). Foto tangkapan layar
“Hal ini linear dengan program-program pemerintah Indonesia dan target Indonesia yang lebih berkelanjutan,” kata Kemal.
Dia berharap rangkaian pembahasan dalam meningkatkan produksi migas nasional dan transisi energi yang telah dilakukan oleh berbagai entitas dan asosiasi di sektor hulu migas, akan lebih ditajamkan lagi dalam kegiatan IOG 2022.
“Harapannya, pada 2022 industri hulu migas sudah menyelesaikan hal-hal yang harus diperbaiki dan menyiapkan peluang 2023 untuk dapat dijalankan lebih baik,” ucap Kemal.(chi/jpnn)
IOG 2022 menjadi salah satu poros penting bagi industri migas dalam usaha mencapai target produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 BSCFD pada 2030.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Begini Visi dan Misi Iksan Dalam Memajukan Industri Migas Lewat IATMI
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Jangan Hanya Omon-omon, Maluku Butuh Roadmap Hilirisasi Berbasis Gas Blok Masela
- Ekonom: SKK Migas Tidak Berpihak pada Industri Besi dan Baja Nasional
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional