Ajang Judi Rusuh, Dua Tewas
Sabtu, 21 Januari 2012 – 16:27 WIB
Entah apa yang ada dibenak Edet, dirinya langsung mengamuk, sembari mengibas-ngibaskan pisau di tengah keramaian warga yang sedang bermain bola gelinding. Kibasan pisau Edet mengenai tubuh korban Tarsan, seorang pengunjung bola gelinding, hingga tersungkur bersimbah darah. Melihat orangtuanya terluka, korban Ansor bergegas memberikan pertolongan.
Sialnya, belum sempat mendekati bapaknya (Tarsan,red), malah ia dihadang Edet dengan sabetan pisau. Dugaannya, Edet mengira kalau Ansor hendak membantu orangtuanya menyerang dirinya. Karena tak siap, Ansor pun mengalami luka tusuk di dada, kening dan tangan kanan. Diduga kehabisan darah, Ansor menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian.
Menyaksikan bapak-anak bersimbah darah karena ulah Edet, membuat massa atau pengunjung bola gelinding menjadi marah. Tanpa dikomando, mereka mengeroyok preman kampung (Edet,red) yang sedang mengamuk tersebut. Akibatnya sang preman kampung inipun tewas mengenaskan di lokasi kejadian, dengan kondisi mengalami 19 liang luka tusuk dan luka lebam di sekujur tubuhnya.
Kapolres OKI AKBP Agus Fatchulloh SH SIk, melalui Kasat Reskrim AKP H Surachman, membenarkan adanya keributan di pesta OT dan bola gelinding yang mengakibatkan 2 warga Desa Sungai Menang tewas itu. ‘’Kasus ini masih dalam penyelidikan, karena petugas sedang memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Sementara korban yang selamat masih dalam perawatan di Rumah Sakit di Palembang,” kata Surachman. (din)
PALEMBANG--Pesta organ tunggal (OT) yang diramaikan perjudian bola gelinding di Dusun Kedondong, Desa Sungai Menang, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap