Ajang Kebangkitan Para Bintang
Bikin Liga Lebih Seru
Rabu, 07 Maret 2012 – 12:04 WIB
"Bagaimana lagi, saya nggak bisa main seperti aslinya. Kaki masih belum fit benar. Tubuh juga tidak berada pada kondisi terbaik," kata Yayan Selasa (6/4).
Baca Juga:
Namun, musim ini, bekas bintang Bimasakti Nikko Steel Malang itu meledak. Pelatih anyar CLS Risdianto Roeslan sering memberikan kepercayaan menjadi starter. Hasilnya Yayan tampil impresif. Sementara ini, pemain 30 tahun itu menjadi pencetak poin tersubur ketiga dengan 175 poin di bawah guard Sandy "Keceng" Febiansyakh dan forward Dwi Haryoko.
Pemain bertinggi 182 cm itu mengaku try out ke Australia pada 31 Mei sampai 13 Juni tahun lalu membawa dampak besar. Yayan mengatakan banyak sekali pembenahan yang dilakukan. Meliputi fisik, teknis, dan terpenting mengembalikan kepercayaan diri dan mentalitas.
"Itu merupakan tes pertama pasca cedera. Memang capek, namun di sana kami melawan musuh yang besar-besar. Ternyata tes itu terlewati dengan baik," ucapnya. "Sekarang tinggal menjaga badan saja. Semoga nggak cedera lagi. Saya gembira karena kontrubusi kepada tim lebih besar," imbuhnya.
SURABAYA - Persaingan di Flexi NBL Indonesia musim ini jauh lebih tajam ketimbang musim lalu. Salah satu faktornya terbesarnya adalah kebangkitkan
BERITA TERKAIT
- IBL 2025 Malam Ini: Satria Muda Bertandang ke Markas Pacific Caesar
- Timnas Basket Indonesia Menjamu Korea pada Window Ketiga Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
- PSIS Semarang vs Persib Bandung: Adam Alis Sampaikan Kabar Gembira
- Live Streaming Persita Vs Persik, Laga Krusial di Stadion Baru
- Persis Vs Persebaya: Ada Kabar Buruk dari Bajol Ijo
- Reaksi Arne Slot Seusai Membawa Liverpool Melaju ke Final Piala Liga Inggris