Ajang Pembuktian Kekuatan Baru Pelatnas Cipayung
Rabu, 17 September 2008 – 12:36 WIB
Di babak pertama Flandy/Grace mendapatkan keuntungan tak perlu bertanding karena mendapatkan bye. Begitu pula dengan Vita/Rijal. Kendati pasangan anyar, bukan berarti Richard tidak mematok target tertentu. Kendati tak terjun dengan pasangan lama, masing-masing pemain sudah berpengalaman terjun dalam turnamen super series sebelumnya.
Pelatih ganda wanita Aryono Miranat juga memiliki PR penting dalam turnamen ini. Dia diharapkan dapat mencetak pasangan wanita tangguh yang benar-benar murni dari nomor gadna wanita. “Pasangan etrbaik yang kita miliki malah dari pemain ganda campuran, bukan dari ganda wanita. Padahal di nomro itulah kita masih menyimpan keinginan untuk bisa mendapatkan medali di Olimpiade,” ucap Christian.
Nitya Krishinda Maheswari/ Greysia Polii akan tampil sebagai pasangan anyar setelah Nitya dipisahkan dari Lita Nurlita dan Grace dari Jo Novita. Bagi kekuatan lama seperti Markis Kido/Hendra Setiawan, Sigit berkeinginan anak asuhnya mengulang sukses di Beijing. “Sudah semestinya mereka menjadi juara,” ujar Sigit.
Kido dan Hendra pun sudah merasa cukup menikmati kesuksesannya dalam Olimpiade. Kido bahkan rela tak berpuasa untuk melakoni latihan rutin. “Mudah-mudahan bisa jadi juara lagi. Sekaligus mencatatkan diri menjadi jaura di Jepang, karena belum pernah dapat,” ungkap Kido.
JAKARTA – Pebulu tangkis pelatnas lapis utama Cipayung memulai ujian pertama usai Olimpiade XXIX/2008 Beijing di Jepang Super Series 2008.
BERITA TERKAIT
- Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1