Ajaran Baru di Bombana Halalkan Perselingkuhan

Ajaran Baru di Bombana Halalkan Perselingkuhan
Ajaran Baru di Bombana Halalkan Perselingkuhan
“Ada dua pemimpin aliran ini. Satu perempuan, satunya laki-laki,” kata Kapolres.

Sedangkan pada malam hari, aliran ini memiliki ritual khusus. Mulai pukul 20.00 sampai 22.00 Wita. Dua pemimpinnya berdiri di tengah dan dikelilingi jamaahnya. Tidak diketahui pasti apa yang dilakukan, sebab ritual tersebut dilaksanakan dalam kegelapan karena seluruh lampu penerang dipadamkan. Seluruh kegiatan aliran sesat ini dilaksanakan di rumah penganutnya dengan cara berpindah-pindah. Namun di malam-malam tertentu kegiatan dilakukan di rumah pimpinan mereka.

   

Kapolres mengaku, keberadaan aliran sesat ini menjadi perhatian serius. Karena itu,  dalam rapat koordinasi dia memanggil stakeholder di Bombana mulai Sekda, Kesbang, Camat Lantari Jaya, kementrian Agama  perwira penghubung Kodim Buton  dan tokoh agama untuk membahas keberadaan aliran tersebut. Berbagai kesimpulan disepakati dalam rakor tersebut. Selain penangannya diserahkan kepada polisi,  Kementrian Agama juga akan melakukan pembinaan dari sisi keagaman.

   

“Saya juga sudah antisipasi untuk menyiapkan personil  melakukan pengamanan di sekitar pemukiman aliran tersebut,” ungkapnya. (nur/awa/jpnn)

KENDARI - Warga Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara dibuat geger. Sebuah aliran yang belum memiliki nama namun  pengikutnya lebih dari 30 orang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News