Ajarkan Jas Merah, PDIP Ajak Caleg Artis Kunjungi Museum

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan memboyong para calon legislatornya untuk kursi DPR dan DPRD DKI mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional di Jakarta Pusat, Selasa (25/9). Sebagian besar dari mereka adalah calon anggota legislatif (caleg) berlatar belakang artis.
Terlihat di antara caleg PDIP yang ikut berkunjung ke Museum Kebangkitan Nasional adalah Krisdayanto, Lita Zein dan Kirana Larasati. Wakil Sekretaris Jenderal Ahmad Basarah memimpin langsung kunjungan ke museum itu.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian kurikulum pendidikan kebangsaan PDI Perjuangan yg memang khusus ditanamkan kepada segenap kader," kata Basarah di lokasi.
Menurutnya, pendidikan kebangsaan kepada kader PDI Perjuangan bertujuan membangun semangat nasionalisme dan patriotisme. Hal itu pula ada dalam spirit perjuangan Budi Utomo di museum yang dulu bernama Sekolah Kedokteran Stovia tersebut.
Basarah pun mengharapkan kader PDI Perjuangan harus mengambil contoh tentang semangat kepemudaan dan kepatriotan pahlawan bernama asal Yogyakarta itu. Hal itu sesuai dengan pesan Jas Merah dari akronim ‘jangan sekali-sekali melupakan sejarah’ yang digelorakan Proklamator RI Bung Karno.
"Temanya yang kami ambil adalah jas merah. Jangan sekali-kali meningkalkan sejarah. Bahwa dari sejarahlah kita mengetahui bagaimana pahlawan bangsa merebut kemerdekaan," tegas Basarah yang dalam kesempatan itu juga mengajak sejarawan Bonnie Triyana.(tan/jpnn)
PDI Perjuangan memboyong para calon legislatornya untuk kursi DPR dan DPRD DKI mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional di Jakarta Pusat.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Tim Hukum Hasto Sebut KPK Politis dalam Penanganan Kasus, Hak Peradilan Dicabut
- Soal Banjir, Adian PDIP Sarankan Kepala Daerah Jakarta, Bogor, dan Bekasi Ketemu
- Politikus PDIP Yakin Badai PHK Tak Berhenti di PT Sritex
- Absen Saat Sidang Praperadilan Hasto, KPK Dianggap Sedang Berniat Buruk
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Ima Mahdiah Sebut Proyek 100 Persen Air Bersih Jadi Quick Wins Pramono-Rano