Ajeng Lega Melihat Nenek Sumirah Dipindahkan ke Griya Werdha
jpnn.com, SURABAYA - Mendengar kabar Nenek Sumirah yang sudah mendapatkan bantuan membuat lega hati Ajeng Wira Wati.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya itu mengapresiasi langkah cepat Dinsos Surabaya dalam menindaklanjuti permasalahan tersebut.
"Dinsos sigap memberikan bantuan sembako, mengusulkan untuk dimasukkan menjadi data MBR serta menawarkan pindah ke UPTD Griya Werdha," ujar dia saat mengunjungi Sumirah," Rabu (25/8).
Ajeng mengaku prihatin melihat kondisi perempuan berusia 89 tahun yang terpaksa hidup sendirian di usianya yang sudah senja.
Sang nenek tak memiliki pendapatan dan hanya mengandalkan uluran tangan para tetangga.
Dia sempat membujuk Sumirah agar berkenan pindah ke Asrama Griya Werdha yang disediakan merawat para lansia di Surabaya.
"Saya berikan santunan dan coba membujuk Mbah Sumirah agar kelangsungan hidupnya lebih terjamin," kata dia.
Ajeng juga mendapat cerita dari Sumirah yang seringkali mengajukan diri untuk dimasukkan data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dibantu RT RW setempat, tetapi nihil.
"Dilema, karena beliau tidak memiliki tempat tinggal yang pasti, berdasarkan aturan berlaku dari pusat dan kota Surabaya yang dilaksanakan oleh Dinsos, maka untuk menjadi MBR tidaklah mudah untuk disetujui," kata politisi Gerindra Surabaya itu.
Kejadian itu cukup membuat malu Pemkot Surabaya karena Sumirah adalah warga ber-KTP setempat yang selayaknya menerima kesejahteraan dari pemerintah.
Seiring berjalannya waktu Sumirah berkenan pindah ke Asrama Griya Werdha untuk hidup lebih baik dan mendapat fasilitas permakanan yang cukup. .
"Harapan saya beliau dapat segera pindah ke UPTD Panti Werdha, tentunya Pemkot akan memberikan perhatian berupa tempat tinggal yang layak, permakanan, dan vitamin," pungkas Ajeng. (mcr12/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ajeng Wira Wati merasa prihatin melihat kondisi Nenek Sumirah yang sudah puluhan tahun tak mendapatkan bantuan pemerintah
Redaktur : Natalia
Reporter : Arry Saputra
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!
- KPK Diminta Pelototi Mutasi Massal Camat di Jakarta Menjelang Pilkada
- Mendagri Tito Setuju Penyaluran Bansos Ditunda Selama Pilkada, Siap Terbitkan Surat Edaran
- Penyaluran Bansos Dihentikan Menjelang Pemungutan Suara Pilkada
- Ridwan Kamil-Suswono Berkomitmen Melanjutkan dan Memperluas Program Bansos