Aji Bunuh Ibu Kandung, Banjir Darah, Sangat Sadis!
"Kami panik dan kaget karena korban berlumuran darah sementara anaknya kabur. Jadi warga ada yang mengejar pelaku dan ada yang melapor ke pihak terkait. Tak lama, petugas dari Polsek Jatilawang datang ke lokasi," katanya.
Kapolsek Jatilawang AKP Sukandar menjelaskan, selain mengamankan lokasi kejadian, petugas Polsek Jatilawang juga mengejar pelaku. Akhirnya pada pukul 06.00, pelaku ditangkap di komplek kuburan di Grumbul Ciduda, Desa Tunjung.
"Pelaku langsung kami tangkap satu jam usai kejadian. Sementara kami bersama Polres Banyumas mengamankan lokasi kejadian dan memeriksa saksi, serta melakukan olah tempat kejadian perkara," jelasnya.
Dari hasil olah TKP, lanjut Kapolsek, petugas mengamankan satu senjata tajam berupa parang, panci magic jar, baju daster, dan jaket.
Dari luka yang dialami korban, yakni luka terbuka di bagian leher karena digorok pelaku menggunakan parang.
"Kami amankan satu panci magic jar yang sudah penyot. Diduga pelaku sebelum menggorok ibu kandungnya memukul bagian kepala dengan panci. Setelah tidak berdaya langsung digorok menggunakan parang," jelasnya.
Pelaku yang tertangkap langsung dibawa ke Polsek Jatilawang. Namun untuk memeriksa kejiwaan dibawa ke RSUD Banyumas. Sedangkan korban dibawa ke RS Margono Soekarjo Purwokerto untuk divisum.
Kapolres Banyumas AKBP Azis Andriansyah SH SIK MHum melalui Kasat Resrim AKP Djunaedi SH mengatakan, jenazah diotopsi untuk memastikan waktu meninggalnya korban.
Aji Kisworo (30), warga RT 10 RW 4 Desa Tunjung, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Jateng, tega membunuh ibu kandungnya sendiri, Citem (70). Aji membunuh
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan