Aji Kritisi Pemanggilan BTN
Kamis, 06 Januari 2011 – 12:09 WIB
Sementara CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI) Llano Mahardhika juga senada dengan Aji. Llano menyatakan bahwa seharusnya BTN berkoordinasi terlebih dulu dengan pelatih klub yang menaungi pemain yang bersangkutan. "Apakah BTN tidak percaya dengan hasil kinerja klub dan kompetisi sehingga membuat program seleksi sampai tiga kloter," kata Llano. Menurutnya, negara maju tidak pernah membuat agenda seleksi pemain timnas dengan durasi yang cukup panjang.
Baca Juga:
Di sisi lain, dia juga menegaskan bahwa aturan FIFA menyatakan bahwa klub melepas pemain selambat-lambatnya sepuluh hari sebelum pertandingan klub. Sementara, surat panggilan Andik dan Lucky datang pada 6 hari sebelum Persebaya berhadapan dengan Bandung FC (10/1).
Llano juga berpendapat bahwa pemanggilan pemain untuk bergabung hari ini agak mengganggu tim. Oleh sebab itu, dia akan berembug dengan tim pelatih sebelum memberikan ijin pada dua pemainnya. Karenanya, belum ada keputusan resmi hingga tadi malam.
Andik dan Lucky juga mengaku tidak bernah dihubungi pihak BTN terkai pemanggilan kali ini. "Untuk pemanggilan seleksi timnas senior di PSSI (Juni 2010) di Makassar, saya sempat dihubungi pihak BTN. Tapi yang pemanggilan kali ini belum ada," tutur Andik.
SURABAYA - Cara Badan Tim Nasional (BTN) memanggil para pemain Timnas U-23 perlu dipertanyakan. Untuk bergabung pada hari ini (6/1), BTN baru mengedarkan
BERITA TERKAIT
- Jadwal Perempat Final India Open 2025: Ujian Berat Jorji, Jojo Punya Kans ke 4 Besar
- India Open 2025: Indonesia Hanya Sisakan 2 Wakil
- Pramono Anung Yakin Timnas Indonesia Makin Baik di Bawah Patrick Kluivert
- Jadwal Proliga 2025 Seri Malang: Popsivo Polwan Adu Kuat Lawan Livin Mandiri
- Gresik Petrokimia Mengandalkan 1 Pemain Asing di Proliga 2025 Seri Malang
- Pakar Hukum Nilai Permenpora 14/2024 Bertentangan dengan Piagam Olimpiade